Kebijakan Dana Desa Dalam Mendukung Intervensi Penurunan Stunting Di Desa Rahayu Kecamatan Margaasih
DOI:
https://doi.org/10.52496/identitas.v2i1.217Abstrak
Stunting kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah 5 Tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun. Dengan demikian periode 1000 hari pertama kehidupan seyogyanya mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas seseorang di masa depan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Dana Desa Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Penelitian yang dilaksanakan merupakan sebuah Penelitian Deskriptif Kualitatif dengan mengambil data dari informan yang sudah dipilih sebanyak 5 orang dan analisis data sekunder. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Kebijakan Dana Desa mendukung Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi dengan baik sesuai dengan indikator capaian intervensi gizi spesifik yang mencapai nilai 91,6% dan intervensi gizi sensitif yang mencapai nilai 81,44%.
Kata Kunci : Dana Desa, Kebijakan, Intervensi, Stunting