https://ejournal.umbandung.ac.id/index.php/identitas/issue/feed Jurnal Identitas 2025-04-15T00:00:00+07:00 Tati, S.Pd., MPA apumbandung2021@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Jurnal Identitas</strong> merupakan jurnal ilmiah berkala yang dipublikasikan oleh Program Studi Administrasi Publik Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Bandung. Jurnal ini memberikan kebaharuan pengetahuan seputar topik administrasi publik; melingkupi manajemen, keorganisasian, kepemimpinan, dan kebijakan publik dalam skala lokal, regional, nasional, maupun internasional.</p> <p>Jurnal yang terbit pertama kali di tahun 2021 ini memiliki frekuensi terbit dua kali dalam setahun. Jurnal Identitas memiliki nomor ISSN Online <strong><a title="issn.brin" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1613972906" target="_blank" rel="noopener">2775-6262</a></strong> dan ISSN Cetak <strong><a title="issn.brin" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1614048552" target="_blank" rel="noopener">2775-541X</a> </strong>dan sudah terindeks pada google scholar dan sinta. Pada 10 September 2021, Jurnal Identitas juga telah menandatangani <a href="https://drive.google.com/file/d/1Q7l755A8Ulbr4Fcchpz5b4Hhk42GVaOJ/view?usp=drive_link">MoU dengan Indonesia Association For Public Administration Jawa Barat </a></p> https://ejournal.umbandung.ac.id/index.php/identitas/article/view/693 Persepsi Dan Gaya Pemikiran Pengambilan Keputusan Dalam Kebijakan Lingkungan: Studi Pada Program Kang Pisman Di Kota Bandung 2025-04-14T09:33:39+07:00 andhini fasya fasya.sabila15@gmail.com Kamila Nururrahma kamilanrahma@gmail.com Tresna Dwi Puja thnana1972@gmail.com Yantsa Kahfi Latifah yantsakahfilatifah@gmail.com <p>Pengelolaan sampah merupakan tantangan utama bagi kota-kota besar, termasuk Kota Bandung. Program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) dirancang sebagai solusi untuk mengurangi beban sampah dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi masyarakat terhadap program tersebut dan menganalisis gaya pemikiran dalam pengambilan keputusan kebijakan lingkungan. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di beberapa wilayah Kota Bandung, termasuk RT 06 RW 14 Cicabe dan komunitas yang aktif mengikuti Sekolah Kang Pisman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan program sangat bervariasi tergantung pada tingkat pemahaman, kesadaran, dan fasilitas pendukung. Wilayah yang aktif mengikuti edukasi lingkungan menunjukkan pengurangan signifikan dalam volume sampah rumah tangga dan keberhasilan dalam memanfaatkan sampah secara ekonomis. Sebaliknya, wilayah dengan partisipasi rendah menghadapi hambatan berupa kurangnya kesadaran masyarakat dan dukungan infrastruktur. Pemerintah Kota Bandung mengadopsi pendekatan rasional dan partisipatif dalam pengambilan kebijakan, namun tantangan seperti tekanan opini publik dan ketidakselarasan implementasi di lapangan masih ditemukan.</p> 2025-04-15T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 andhini fasya, Kamila Nururrahma, Tresna Dwi Puja, Yantsa Kahfi Latifah https://ejournal.umbandung.ac.id/index.php/identitas/article/view/694 Pengambilan Keputusan Strategis dalam Pengaturan Konten Digital: Studi Kasus Kebijakan Pengendalian Hoaks di Era Digital 2025-04-14T09:35:58+07:00 Wina Arsy Septiani winaaseptiani15@gmail.com Lu’luatul Kamalah lulukmlahhh47@gmail.com Muhamad Hamzah hamzahmuhamad774@gmail.com Adit Abdillah aditabdillah727@gmail.com <p>Penyebaran hoaks di era digital telah menjadi masalah serius yang<br>mempengaruhi stabilitas sosial dan politik, terutama di Indonesia. Teknologi informasi<br>dan komunikasi, khususnya media sosial, yang seharusnya mempermudah kehidupan,<br>malah sering dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi palsu, yang berpotensi memicu<br>konflik horizontal dan merongrong fondasi negara. Artikel ini membahas tantangan<br>dalam mengendalikan penyebaran hoaks melalui pendekatan kebijakan dan teknologi,<br>dengan fokus pada penguatan literasi digital dan penggunaan logika kontrak pintar<br>berbasis struktur graf sosial. Literasi digital menjadi solusi penting dalam membangun<br>kemampuan kritis masyarakat dalam memilah informasi yang valid, sementara kontrak<br>pintar berfungsi sebagai mekanisme untuk memblokir pesan palsu secara reaktif.<br>Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas<br>kebijakan pengendalian hoaks, seperti regulasi yang tidak konsisten, keterbatasan<br>kapasitas penegak hukum, serta tantangan dalam kolaborasi antar-pihak. Hasil penelitian<br>menunjukkan bahwa penguatan literasi digital dan penggunaan teknologi canggih dapat<br>membantu mengurangi dampak negatif hoaks, namun penegakan hukum yang konsisten<br>dan kebijakan berbasis data tetap diperlukan untuk mencegah penyebaran hoaks lebih<br>lanjut. Artikel ini juga menyoroti dilema antara kebebasan berekspresi dan pengendalian<br>informasi dalam upaya menjaga ketertiban dan stabilitas nasional</p> 2025-04-15T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 Wina Arsy Septiani, Lu’luatul Kamalah, Muhamad Hamzah, Adit Abdillah https://ejournal.umbandung.ac.id/index.php/identitas/article/view/695 PENERAPAN ILMU DATA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI KEMENTRIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH UNTUK OPTIMALISASI DISTRIBUSI GURU DI DAERAH TERTINGGAL 2025-04-14T09:47:48+07:00 Nopelia Nuraeni nopelianuraeni99@gmail.com Dea Siti Nuraeni deasitinuraeni2@gmail.com Nuur Jihaan Shoolihah hanjihan689@gmail.com <p>enerapan ilmu data dalam pengambilan keputusan di Kementerian Pendidikan Dasar<br>dan Menengah(Kemdikbud) dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan distribusi guru,<br>khususnya di daerah tertinggal. Masalah ketimpangan distribusi guru antara daerah maju dan<br>tertinggal seringkali menghambat pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia. Artikel ini<br>membahas bagaimana ilmu data, melalui teknik analisis seperti pemodelan prediktif, algoritma<br>optimisasi, dan visualisasi data, dapat membantu merencanakan distribusi guru yang lebih<br>efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan data yang akurat mengenai demografi, geografis,<br>kualifikasi guru, dan infrastruktur sekolah, Kemdikbud dapat mengambil keputusan yang<br>berbasis bukti untuk memprioritaskan penempatan guru di daerah yang paling membutuhkan.<br>Selain itu, pemanfaatan teknologi juga dapat mempercepat proses pengumpulan dan analisis<br>data, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam kebijakan distribusi guru.<br>Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan infrastruktur di daerah terpencil dan kualitas<br>data yang tidak selalu konsisten, penerapan ilmu data diharapkan dapat memperbaiki sistem<br>distribusi guru, meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tertinggal, dan mendukung<br>pemerataan akses pendidikan yang lebih baik di seluruh Indonesia.</p> 2025-04-15T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 Nopelia Nuraeni, Dea Siti Nuraeni, Nuur Jihaan Shoolihah https://ejournal.umbandung.ac.id/index.php/identitas/article/view/696 Pengambilan Keputusan Berbasis Risiko dalam Penanggulangan Bencana Lingkungan: Studi Kasus Kebijakan Penanganan Kebakaran Hutan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2025-04-14T09:58:12+07:00 Jihan Luthfiani Fajrin luthfianijihan@gmail.com Halimah As-Sa’diyah halimahassadiah10@gmail.com <p>Kebakaran hutan di Indonesia merupakan bencana tahunan yang berdampak signifikan terhadap ekosistem, kesehatan masyarakat, dan ekonomi. Dalam upaya penanggulangannya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerapkan pengambilan keputusan berbasis risiko (risk-based decision-making). Penelitian ini mengkaji efektivitas pendekatan tersebut, dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif melalui studi kasus kebijakan KLHK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan berbasis risiko mencakup langkah-langkah seperti deteksi dini menggunakan teknologi, patroli hutan, penegakan hukum, dan kampanye edukasi. Namun, implementasi kebijakan ini masih menghadapi tantangan berupa keterbatasan teknologi, rendahnya keterlibatan masyarakat, dan lemahnya penegakan hukum. Studi ini menyarankan perlunya penguatan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan efektivitas kebijakan. Dengan langkah-langkah ini, kebakaran hutan dapat diminimalkan, sehingga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dapat terjaga</p> 2025-04-15T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 Jihan Luthfiani Fajrin, Halimah As-Sa’diyah https://ejournal.umbandung.ac.id/index.php/identitas/article/view/698 Keamanan Siber di Kementerian Komunikasi dan Digital: Studi Tentang Pengembangan Kebijakan Keamanan Data dan Perlindungan Privasi Pengguna di Era Digital 2025-04-14T17:03:25+07:00 Dipo Anugrah dipoanugrah101@gmail.com Tati tatisedfar@gmail.com <p>Peningkatan ketergantungan pada teknologi digital dan internet telah membawa tantangan baru dalam hal keamanan siber dan perlindungan privasi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kebijakan keamanan data dan perlindungan privasi pengguna di Kementerian Komunikasi dan Digital, serta mengevaluasi efektivitas kebijakan tersebut dalam menghadapi ancaman siber di era digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen dan literature review dari berbagai sumber yang kredibel, termasuk jurnal-jurnal akademik dan laporan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk meningkatkan keamanan data dan privasi pengguna, namun masih terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan siber dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan edukasi dan pelatihan bagi masyarakat serta penguatan kerjasama antar lembaga untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan keamanan siber yang lebih efektif di masa mendatang.</p> 2025-04-15T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 Dipo Anugrah