Pengaruh Perbandingan Bahan Pengisi Dan Lama Pengeringan Pada Pengolahan Fruit Leather Salak Bongkok

Penulis

  • Khairiah Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Saepul Adnan Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Mae Amelianawati Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Ratna Sari Listyaningrum Universitas Muhammadiyah Bandung

Kata Kunci:

salak bangkok, fruit leather, filler, drying time, sensory properties

Abstrak

The study is aimed to know the concentration of a filler in the fruit leather Bongkok salak. Sample was collected from Bongkok village, Sumedang, West Java. This experimental research used two factorial random sampling.. The first factor was filler concentration (d1=0,5 %, d2=1%, d3=1,5 %, d4=2 %) and filling time (S1; 10 h, S2;11 h, S3; 12 h). The results of this study showed that fruit leather from a dextrin type of filler with 1% concentration and 11 h drying time was giving the most favorable texture, taste, and aroma. Meanwhile the most favorable color was in 0,5%-1% concentration. The higher concentration of filler, the darker the color, and it will become least favorable.

Biografi Penulis

Khairiah, Universitas Muhammadiyah Bandung

Program Studi Teknologi Pangan Halal,
Fakultas Sains dan Teknologi

Saepul Adnan, Universitas Muhammadiyah Bandung

Program Studi Teknologi Pangan Halal,
Fakultas Sains dan Teknologi

Mae Amelianawati, Universitas Muhammadiyah Bandung

Program Studi Teknologi Pangan Halal,
Fakultas Sains dan Teknologi

Ratna Sari Listyaningrum, Universitas Muhammadiyah Bandung

Program Studi Teknologi Pangan Halal,
Fakultas Sains dan Teknologi

Referensi

Afrianti, LH., Sukandar, EY., Ibrahim, S., Adnyana, IK., (2010), Senyawa Asam 2-Metilester-1-H-Pirol-4-Karboksilat Dalam Ekstrak Etil Asetat Buah Salak Varietas Bongkok Sebagai Antioksidan dan Antihyperuricemia, Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Vol. XXI No.1, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Fennema, O.R., (1996), Food Chemistry, Marcel Dekker Inc, New York.

Kusumawati, D. R., (2005), Pengaruh Konsentrasi Sukrosa dan Lama Pengeringan Terhadap karakteristik Fruit Leather Stroberi (Fragaria chiloensis L.), Tugas Akhir, Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan Bandung.

Ragot, F., J.X Guinard., C. Shoemaker, M.J. Lewis. 1989. The Contributio of Dextrins to Beer Sensory Properties Part I. Mouthfeel. Journal of The Institute of Brewing. 95.

Subarnas, A. 2001. Komponen Aktif Antioksidan dalam Bahan Alam, Seminar Nasional dan Lokakarya Pemahaman dan Konsep Radikal Bebas dan Peranan Antioksidan dalam meningkatkan Kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010. Bandung: Pusat Penelitian Universitas Padjadjaran

Sudarmadji, S., haryono, B., Suhardi., (2003), Analisa Bahan Makanan dan Pertanian, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Tranggono, (1989), Bahan Tambahan Pangan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Winarno, F.G., (2002), Kimia Pangan dan Gizi, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

##submission.additionalFiles##

Diterbitkan

2021-01-09

Cara Mengutip

[1]
Khairiah, S. Adnan, M. Amelianawati, dan R. S. Listyaningrum, “Pengaruh Perbandingan Bahan Pengisi Dan Lama Pengeringan Pada Pengolahan Fruit Leather Salak Bongkok”, JSTE, vol. 1, no. 1, hlm. 10–17, Jan 2021.

Terbitan

Bagian

Artikel