Identifikasi Morfologi Isolat Fungi Indigen Lahan Tercemar Logam Berat Untuk Bioremediasi Nikel, Cobalt Dan Krom VI
Kata Kunci:
logam berat nikel, krom, kobalt, bioremediasi, fungi indigenAbstrak
Kegiatan pertambangan logam seringkali meninggalkan lahan terbuka yang menyebabkan keberadaan logam berat yang terkandung didalamnya terpapar langsung dengan lingkungan terutama perairan. Limbah pertambangan nikel yang berada di Sorowako Sulawesi Selatan diketahui mengandung logam krom heksavalen, nikel dan kobalt dalam konsentrasi tinggi dan bersifat racun bagi lingkungan sekitar. Sistem pengolahan limbah dengan cara bioremediasi menggunakan jamur atau bakteri menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Pemanfaatan jamur indigen diharapkan memberikan hasil yang optimal dikarenakan berasal dari lahan tercemar sehingga membuat ketahanannya lebih baik dibandingkan menggunakan mikroba dari luar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi morfologi isolat fungi indigen dari lahan bekas pertambangan nikel yang berpotensi memiliki kemmapuan melakukan remediasi terhadap nikel, cobalt dam krom VI. Sepuluh isolat jamur diisolasi dari sedimen kolam penampungan air di daerah pertambangan nikel di Sorowako. Proses seleksi isolat unggul dilakukan dengan menumbuhkan semua isolat pada medium PDA yang ditambahkan ketiga logam. Hasil indentifikasi menunjukkan bahwa isolat jamur tersebut berasal dari genus Penicillium sp, Trichoderma sp dan Fusarrium sp.
Referensi
Delgado A., A. M. Anselmo dan J. M. Novais. 1998. Heavy Metal Biosorption by Dried Powdered Mycelium of Fusarium flocciferum. Water Environment Research. Vol. 70, No. 3 pp. 370-375
Ekhtuya, B., J. Rydlová, M. Vosátka. 2000. Effectiveness of indigenous and non-indigenous isolats of arbuscular mycorrhizal fungi in soils from degraded ecosystems and man-made habitats. Applied Soil Ecology, 14: 201–211.
Hoseinzadeh,S., Shahabiv dan A. Aliloo..2017. Toxic metals accumulation in Trichoderma asperellum and T. harzianum.. Microbiology Volume 86, Issue 6, pp 728–736
Munir, E. 2006. Pemanfaatan Mikroba untuk Bioremediasi: Suatu Teknologi Alternatif untuk Pelestarian Lingkungan. Repository. Universitas Sumatra Utara.
Nongmaithem, N .,Ayon Roy,and Prateek Madhab Bhattacharya. 2016. Screening of Trichoderma isolates for their potential of biosorption of nickel and cadmium. Braz J Microbiol. 47(2): 305–313.
Peters, WC. 1978. Exploration and mining geology. Wiley, New York
Sanyal A1, Rautaray D, Bansal V, Ahmad A, Sastry M. 2005. Heavy-metal remediation by a fungus as a means of production of lead and cadmium carbonate crystals. Langmuir. 2;21(16):7220-4.
Sutejo A.M.,, Achmadi Priyatmojo, dan ArifWibowo. 2008. Identifikasi Morfologi Beberapa Spesies Jamur Fusarium. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol.14, No.1: 7-13
Watanabe T. 2002. Pictorial atlas of soil and seed fungi morphologies of cultured fungi and key to species. Second Edition. CRC Press LLC. U.S.A.
