Pengambilan Keputusan di Kementerian Investasi dalam Kondisi Multi- Stakeholder: Studi Kasus Proses Negosiasi dan Implementasi Kebijakan Hilirisasi Industri Pertambangan

Penulis

  • Fatmawati Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Fitri Aplah Ajria Rahma Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Rikki Maulana Yusup Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Nurul Hudriah Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Diva Septiansyah Albari Universitas Muhammadiyah Bandung

DOI:

https://doi.org/10.52496/identitas.v4i2.644

Kata Kunci:

multi stakeholder, pengambilan keputusan, sektor pertambangan, kebijakan hilir, kementrian investasi

Abstrak

Sektor pertambangan adalah pilar ekonomi utama di Indonesia, secara signifikan berkontribusi terhadap PDB dan devisa negara. Namun, dominasi ekspor mineral mentah telah menghasilkan penambahan nilai domestik yang minimal. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan hilirisasi mineral melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pengolahan dan pemurnian produk pertambangan dalam negeri, menciptakan peluang ekonomi sekaligus mengatasi tantangan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak pemangku kepentingan. Studi ini mengeksplorasi proses pengambilan keputusan di Kementerian Investasi selama negosiasi dan implementasi kebijakan hilir. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, penelitian mengungkapkan dinamika dan strategi utama dalam mengelola kepentingan yang saling bertentangan di antara para pemangku kepentingan seperti pemerintah, perusahaan tambang, komunitas lokal, dan organisasi lingkungan. Temuan tersebut menyoroti pentingnya transparansi, kolaborasi pemangku kepentingan, dan investasi berkelanjutan untuk efektivitas kebijakan.

##submission.additionalFiles##

Diterbitkan

2024-12-31