Kajian : Karakter, Proses Dan Potensi Virgin Coconut Oil (VCO) Sebagai Pangan Fungsional

Penulis

  • Mohammad Zayyan Firdausy Hakim Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Wafa Ainul Fikri Handayani Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Salsabillah Nurul Fauziah Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Haryanto Haryanto Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Bandung

Kata Kunci:

VCO, fermentasi, pangan fungsional

Abstrak

Virgin coconut oil (VCO) merupakan produk olahan dari buah kelapa yang dibuat dengan metode fisika atau biokima yang menghasilkan minyak kelapa murni dengan  kadar air dan asam lemak bebas yang rendah, berbau harum dan daya simpan yang lebih dari 12 bulan. Kandungan tertinggi VCO adalah asam laurat (32,73%). Produsen VCO di Indonesia didominasi home industry, dengan produk yang masih dibawah SNI. Tujuan dibuatnya karya tulis ini adalah memgidentifikasi karakter VCO, mengetahui proses pembuatan VCO dengan metode bioteknologi, mengevaluasi potensi VCO sebagai pangan fungsional. Metode penelusuran data adalah dengan studi pustaka komparasi jurnal berbahasa indonesia dan inggris, serta artikel ilmiah terkait dengan kata kunci karakter VCO, metode atau teknik proses pembuatan VCO, potensi manfaat VCO bagi kesehatan. Metode analisis yang digunakan adalah dengan cara menganalisa sesuai tema serta pendekatan yang disederhanakan (simplified approach). Hasil penelusuran data dapat disimpulkan kualitas dan kuantitas VCO jauh lebih baik dibanding minyak kelapa sawit. Berdasarkan SNI No. 01-7381-2008 syarat Asam Lemak Bebas(ALB) pada minyak kelapa yaitu maksimal 0,2%. Komparasi tingkat kuantifikasi perbadingan antara minyak kelapa murni dan minyak kelapa sawit memiki perbedaan yang cukup jauh, minyak kelapa murni memiliki jumlah Asam Lemak Bebas(ALB) berkisar 0,10%-0,13%, sedangkan pada minyak kelapa sawit 0,32%-0,50%.   VCO terbaik dihasilkan dengan tahapan pemarutan,  filtrasi, santan yang dihasilkan di fermentasi dengan starter  yeast hingga terbentuk dua fasa antara ampas dan minyak.  Uji klinis potensial VCO dapat digunakan untuk treatment pasien COVID-19, kanker, jantung koroner, diabetes, asam urat, dan penyakit degeneratif lainnya. Bedarsarkan hasil diatas menghimbau pengalihan konsumsi minyak sawit menjadi VCO, serta dibutuhkan penelitian efektifitas penggunaan VCO pada penurunan malnutrisi.

 

Referensi

Anwar, C., dan Salima, R. (2016). Perubahan Rendemen dan Mutu Virgin Coconut Oil (VCO) pada Berbagai Kecepatan Putar dan Lama Waktu Sentrifugasi. Teknotan?: Jurnal Industri Teknologi Pertanian, 10(2): 51–60. http://jurnal.unpad.ac.id/teknotan/article/view/10411.

Aristya, V.E.,D. Prajitno, Supriyanto dan Taryono. (2013). Kajian Aspek Budidaya dan Identifikasi Keragaman Morfologi Tanaman Kelapa (Cocos nucifera L.) di Kabupaten Kebumen. Vegetalika. 2(1) : 1-15. https://jurnal.ugm.ac.id/jbp/article/view/1606.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 7381:2008 Minyak Kelapa Virgin (VCO). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. http://lib.kemenperin.go.id/neo/detail.php?id=226237

Dayrit, F.M., and M.T. Newport. (2020). The Potential of Coconut Oil and Its Derivatives as Effective and Safe Antiviral Agents Against The Novel Coronavirus (nCoV-2019). Ateneo De Manila University. https://ateneo.edu/ls/sose/sose/news/research/potential-coconut-oil-and-its-derivatives-effective-and-safe-antiviral.

Dirjen Perkebunan. (2014). Sinkronsasi dan Validasi Statistik Perkebunan Angka Tetap. www.litbang.deptan.go.id

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2016). Statistik Perkebunan Indonesia Kelapa 2015-2017. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebunan. www.litbang.deptan.go.id

Fachry, A. R., Oktarian, A., dan Wijanarko, W. (2006). Pembuatan Virgin Coconut Oil dengan Metode Sentrifugasi. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia 2006. ISSN 979-97893-0-3. Palembang. https://repository.unsri.ac.id/16587/.

Hui, Y. H. (1996). Bailey’s Industrial Oil and Fat Products Vol.4. Edible Oil and Fat Products: Processing Technology, New York: John Wiley and Sons.

Kemala N. (2015). Kajian Pendapatan dan Kontribusi Usaha Tani Kelapa (Cocos nucifera) Terhadap Pendapatan Keluarga Petani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 15(3) : 125-132. http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/159.

Ketaren, S. (1990). Kinetika Reaksi Biokimia. Bogor: IBP Press.

Marlina, D. Wijayanti, I.P. Yudiastari, dan L. Safitri. (2017). Pembuatan Virgin Coconut Oil dari Kelapa Hibrida Menggunakan Metode Penggaraman dengan NaCl dan Garam Dapur. Jurnal Chemurgy. 1(2) : 7-12. http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/TK/article/view/1139.

Maskromo. I. (2000). Karakterisasi Kelapa Semi dalam Solo Asal Buol Sulawesi Tengah. Zuriat. 11(2) : 76-88. http://jurnal.unpad.ac.id/zuriat/article/view/6675/0.

Mu’awanah, I.A.U., B. Setiaji, dan A. Syoufian. (2014). Pengaruh Konsentrasi Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Stabilitas Emulsi Kosmetik dan Nilai Sun Protection Factor (SPF). Berkala MIPA. 24(1) : 1-11. https://jurnal.ugm.ac.id/bimipa/article/view/13840#:~:text=Hasil%20karakterisasi%20menunjukkan%20bahwa%20konsentrasi,nilai%20SPF%20cenderung%20semakin%20tinggi.

Novilla, A., P. Nursidika, Dan W. Mahargiyani. (2017). Komposisi asam lemak minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) yang Berpotensi Sebagai Anti Kandidiasis. Jurnal Kimia dan Pendidikan. 2(2) : 161-173. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/EduChemia/article/view/1447.

Nurpalah, R., M. Kusmiati, dan K. Novitriani. (2017). Pengaruh Virgin Coconut Oil (VCO) yang Dibuat Melalui Teknik Fermentasi Menggunakan Bakteri Lactobacillus Casei Galur Komersial Yakult Terhadap Kadar Glukosa Dan Kolesterol Darah Mencit Jantan. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 17(1) : 148-156. https://ejurnal.stikes-bth.ac.id/index.php/P3M_JKBTH/article/view/201.

Perdani, C.G., M.H. Pulugan, dan S. Karimah. (2019). Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Kajian Suhu Inkubasi Dan Konsentrasi Enzim Papain Kasar. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri 8(3) : 238-246. https://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/405.

Putra, M.R.T., Y.W. Prajoko, dan S. Budijitno. (2018). Efektivitas Virgin Coconut Oil dalam Penanganan Hand Foot Syndrome pada Pasien Kanker Payudara Yang Mendapat Kemoterapi Capecitabine Per Oral Dilihat dari Skor Kualitas Hidup Dan Derajat Hand Foot Syndrome. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 7(4) : 1668-1679. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/22261.

Rahmawati, E., dan N. Khaerunnisya. (2018). Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) dengan Proses Fermentasi dan Enzimatis. Jurnal of Food and Culinary. 1(1) : 1-6. http://journal2.uad.ac.id/index.php/jfc/article/view/1575.

Santoso, M. B. dan W. Binuang. (2020). Mengolah VCO Industri Rumah Tangga yang menguntungkan. www.bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id.

Setiaji, B., dan Prayugo, S. (2006). Membuat VCO Berkualitas Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Shofiyani, A. dan O. P. Hajoeningtiyas. (2008). Upaya Alih Teknologi Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) di Desa Klapagading Kecamatan Wangon. Agritech. 10(2) : 132-141. https://www.neliti.com/publications/42080/upaya-alih-teknologi-pembuatan-virgin-coconut-oil-di-desa-klapagading-kecamatan.

Utami, H., D.L. Azhar, P. Nugrahini dan. Y. Darni. (2019). Aplikasi Teknologi Tepat Guna Alat Pemarut Kelapa Pada Proses Produksi Virgin Coconut Oil (VCO Skala Home Industry di Desa Bumi Waras, Teluk Betung Selatan Bandar Lampung. Sakai Sambayan. 3(2) : 91-95. http://jss.lppm.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/131.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-07-24

Cara Mengutip

[1]
M. Zayyan Firdausy Hakim, W. Ainul Fikri Handayani, S. . Nurul Fauziah, dan H. Haryanto, “Kajian : Karakter, Proses Dan Potensi Virgin Coconut Oil (VCO) Sebagai Pangan Fungsional”, JSTE, vol. 2, no. 2, Jul 2021.

Terbitan

Bagian

Artikel