Faktor Dan Dampak Anemia Pada Anak-Anak, Remaja, Dan Ibu Hamil Serta Penyakit Yang Berkaitan Dengan Anemia

Penulis

  • Nabila Hurulaini Nurrahman Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Dikfa Satria Anugrah Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Aliffia Putri Adelita Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Anisa Nurpitri Sutisna Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Detianingsih Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Dini Ovtapia Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Firdha Maisaan Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Kiki Wahyudi Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Gina Nurshifa Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Herlina Eka Sari Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Mima Azrah Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Monica Stela Hidayat Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Nadian Jelita Putri Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Candra Fajar Arfah Universitas Muhammadiyah Bandung

Kata Kunci:

Anemia, Pregnant Women, Teenegers, Malnutritions

Abstrak

Anemia is the second highest cause of disability in the world.  This makes anemia a serious public health problem worldwide.  Especially for teenagers and pregnant women.  Adolescents is the age group that is at higher risk of anemia due to experiencing iron loss of 1.3 mg/day when they are in their menstruation periode moreover if the intake of iron consumed is inadequate. As for anemia in pregnant women, in Indonesia are classified in moderate levels, where the incidence of anemia in pregnant women is still needs to be eradicated.  This manuscript aims to examine the dominant factors associated with the incidence of anemia.  The sample in this study were pregnant women and adolescents.  In addition, anemia occurs in 80% of children aged 6-23 months.  Anemia is predominant in male infants, whereas peak iron deficiency is in infants at 9-12 months.  Risk factors for anemia that occur in the community is due to the low nutritional status of the community.  This can be seen from various nutritional problems, such as malnutrition, iron nutrition anemia, disorders due to iodine deficiency, and lack of vitamin A.

Biografi Penulis

Nabila Hurulaini Nurrahman, Universitas Muhammadiyah Bandung

Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Bandung

Dikfa Satria Anugrah, Universitas Muhammadiyah Bandung

Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Bandung

Aliffia Putri Adelita, Universitas Muhammadiyah Bandung

Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Bandung

Anisa Nurpitri Sutisna, Universitas Muhammadiyah Bandung

Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Bandung

Referensi

Abdusalam, M., Triasih, S. (2005). Anemia Defisiensi Besi : Diagnosis Pengobatan dan Pencegahan Anemia Defisiensi Pada Bayi dan Anak. Yogyakarta : Medika Fakultas Kedokteran.

Alexandrakis, M. G., Tsirakis, G. (2012). Anemia in Heart Failure Patients. International Scholarly Research Network, 1-9.

Amalia, A., Tjiptaningrum, A. (2016). Diagnosis dan Tatalaksana Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Majority, 5(5), 166-169.

Amirudin, W. (2014). Studi Kasus Control Faktor Biomedis Terhadap Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Batimurung Maros. Jurnal Medika Nusantara, 25(2), 1-5.

Anie, K. (1998). Gizi Seimbang Untuk Mencegah Anemia. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Astriana, W. (2017). Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 123-130.

Barbaryan, A., Iyinagoro, C., Nwankwo, N. (2013). Ibuprofen-Induced Hemolytic Anemia. Case Reports in Hematology, 1-3.

Cabrales, P. (2007). Effects of Erythrocyte Fexibility on Microvascular Perfusion and Oxygenation During Acute Anemia. AJP-Heart Circ Physiol, 293, 1206-1215.

Calis J. C. J., Phiri, K. S., Faragher, E. B., et. al. (2016). Severe Anemia in Malawian Children. Malawi Medical Journal, 28(3), 99-107.

Calor, M. A. (1995). Nursing Care of Older Adult, Theory and Practice. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.

Charache, S., Terrin, M., Moore, R. D., et.al. (1995). Effect Of Hydroxyurea on The Frequency of Painful Crises in Sickle Cell Anemia. The New England Journal of Medicine, 332(20), 1318-1322.

Cheung, R. S., Taniguchi, T. (2017). Wawasan Terkini Tentang Dasar Molekuler Anemia Fanconi: Gen, Pengubah, dan Driver. Hematol, 106, 335-344.

Claster, S. (2002). Biology of Anemia, Differential Diagnosis, and Treatment Options in Human Immunodeficiency Virus Infection. J Infect Dis, 185(2), 105–109.

Cline, B. (1991). Impact of Intestinal on Human Health. Proceedings of A Workshop “Intestinal Parasites: A Priority for Primary Health Care”. New York: Cornell University.

Collas, O., Robertson, F.P., Fuller, B.J., & Davidson, B.R. (2018). Anaemia in patients with chronic liver disease and its association with morbidity and mortality following liver transplantation. International Journal of Surgery, 53, 48-52.

Coyer, S. M. (2005). Anemia: Diagnostic and Management. Journal of Pediatric Health Care, 19(6), 380-385.

Dewi, S. (2017). Berat Badan Lahir Rendah Berpengaruh Terhadap Kejadian Anemia Defisiensi Besi di Wilayah Puskesmas Jatilawang Kabupaten Banyumas. Purwakarta: Universitas Muhammadiyah Purwakarta.

Enoch, et. al. (1994). Status Gizi dan Infeksi Cacing Usus Disekolah Dasar di Pekalongan. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Faiqah, S., Ristrini., Irmayani. (2018). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Berat Badan Lahir Dengan Kejadian Anemia Pada Balita Di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(4), 281–289.

Fatimah, F., Sumarni, S., Juffrie, M. (2012). Derajat Keparahan Infeksi Soil Transmitted Helminths Terhadap Status Gizi dan Anemia pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 9(2), 80-86.

Fransiska, Y. Y., Kurniawaty, E. (2015). Anemia pada Infeksi HIV. Jurnal Majority, 4(9), 123128.

Galanello, R., Origa, R. Beta Thalassemia. Journal of Rare Disease, 5(11), 1-11.

Gehrs, B. C., Friedberg, R. C., (2002). Autoimmune Hemolytic Anemia. American Journal of Hematology, 69, 258-271.

Gül, R., Öner, F. A., Yurdakul, S., & Ergüney, M. (2010). The Effect Of Anemia On Mortality In Patients With Acute Coronary Syndromes. Arastirma Research Article, 7(3), 78-81.

Hidayat, A. A. (2009). Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayati, S., Kusumawati, E., Lusiana, N., & Mustika, I. (2019). Anemia Defisiensi Besi Dan

Indeks Massa Tubuh Terhadap Siklus Menstruasi Remaja. Jurnal Kesehatan, 12(1), 30-40.

Hidayati., Nugroho, A. E., Inayati. (2011). Evaluasi Penggunaan Terapi Anemia pada Pasien Askes Dengan Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Rutin di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 1(3), 147-152.

Ilahi, K., Susyani., Terati. (2019). Pemberian Jus Kurlapa Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Yang Anemia

Di Ma Al-Mu’aawanahogan Ilir. Jurnal

Kesehatan Poltekkes Palembang, 14(1), 13-17.

Jaelani, M., Simanjuntak, B. Y., Yuliantini, E. (2017). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan, 8(3), 358-368.

Jemtel, T. H. L., Arain, S. (2010). Mediators of anemia in chronic heart failure. Heart Failure Clinics, 6(3), 289–293.

Kojima, S., Nakao, S., Young, N., et. al. (2011).

Konferensi Konsensus Ketiga Tentang Pengobatan Anemia Aplastik. Int J Hematol, 93, 832-837.

Lee, J. W. (2008). Terapi Chelation Besi pada Sindrom Myelodysplastic dan Anemia Aplastik:

Tinjauan Pengalaman di Korea Selatan. Int J Hematol, 88, 16-23.

Lestari, I. P., Lipoeto, N. I., Almurdi. (2017). Hubungan Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Murid SMP Negeri 27 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 507-511.

Marlapan, S., Wantouw, B., Sambeka, J. (2013). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kec. Tuminting Kota Manado. EJournal Keperawatan (e-Kp), 1(1), 1-7.

Masthalina, H., Laraeni, Y., Dahlia, Y. P. (2015). Pola Konsumsi (Faktor Inhibitor dan Enhancer Fe) Terhadap Status Anemia Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 8086.

McHutchison, J. G., Manns, M. P., Longo, D. L. (2006). Definition and Management of Anemia in Patients Infected with Hepatitis C Virus. Liver Int, 26(4), 389–398

Meilianingsih, L. (2005). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Lansia Di Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes Ahmad Yani, 17-28.

Mularsih, S. (2017). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Saat Menstruasi di SMK Nusa Bhakti Kota Semarang. Jurnal

Kebidanan, 6(2), 80-85.

Nugroho, M. R., Sartika, R. A. D. (2018). Asupan Vitamin B12 Terhadap Anemia Megaloblastik Pada Vegetarian di Vihara Meitriya Khirti Palembang. Jurnal Kesehatan Komunitas, 4(2), 40-45.

Nuramida, W., Sudirman., Yani, A. (2019). Hubungan Tingkat Stres, Pola Makan, Dan Pendapatan Dengan Terjadinya Penyakit Anemia Pada Remaja. 1-12.

Omari, S., Khalafallah, A., Ayesh, M., Matalka, I., & Al-Hadithi, R. (2011). High Serum Erythropoietin and Ferritin Levels in

Conjunction with Anemia Response in

Malignant Lymphoma. Mediterranean Journal of Hematology and Infectious Diseases, 3, 1-5.

Pasalinaa, P. E., Jurnalis, Y. D., Ariadic. (2019).

Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Anemia Pada Wanita Usia Subur Pranikah. Jurnal Ilmu Keperawatan dan

Kebidanan, 10(1), 12-20.

Prahesti, R., Indarto, D., Akhyar, M. (2016). Analysis of Factors Associated with Anemia in Pregnant Women at Prambanan Community Health Center Sleman Yogyakarta. Journal Maternal and Child Health, 1(2), 131-137.

Prasetya, K. A. H., Wihandani, D. M., Sutadarma. I. W. G. (2019). Hubungan Antara Anemia Dengan Prestasi Belajar pada Siswi

Kelas XI di SMAN I Abiansemal Badung. EJurnal Medika, 8(1), 46-51.

Priyanto, L. D. (2018). Hubungan Umur, Tingkat Pendidikan, Dan Aktivitas Fisik Santriwati Husada Dengan Anemia. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(2), 139-146.

Purbadewi, L., Ulvie, Y. N. S. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, 2(1), 31-39.

Purwaningtyas, M.L., Prameswari, G. N. (2017). Faktor Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 43-54.

Putrihantini, P., Erawati, M. (2013). Hubungan Antara Kejadian Anemia dengan Kemampuan Kognitif Anak Usia Sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Susukan 04 Ungaran Timur. Jurnal Keperawatan Anak, 1(2), 99-103.

Raspati, H., Reniarti, L., Susanah, S. (2005). Anemia Defisiensi Besi. Jakarta: BPIDAI.

Risnawati, I., Hanung, A. (2015). Dampak Anemia Kehamilan Terhadap Pendarahan Post Partum. Jurnal STIKES Muhammadiyah Kudus, 6(3), 57-67.

Ristica, O. D. (2013). Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(2), 78-82.

Rosse, W. F., Hillmen, P., Schreiber, A. D. (2004). Immune-Mediated Hemolytic Anemia. American Society of Hematology, 48-62.

Sediaoetama, A. D. (2006). Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. Jakarta: Dian Rakyat.

Shara, F. E., Wahid, I., Semiarti, R. (2017). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(1), 202-207.

Sholicha, C. A., Muniroh, L. (2019). Hubungan Asupan Zat Besi, Protein, Vitamin C dan Pola Menstruasi dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMAN 1 Manyar Gresik. Media Gizi Indonesia, 14(2), 147–153.

Silalahio, V., Aritonang, E., Ashar, T. (2016). Potensi Pendidikan Gizi Dalam Meningkatkan Asupan Gizi Pada Remaja Putri Yang Anemia Di Kota Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 97-102.

Souter, S. (2000). Nutritional Risk Assesment in The Older Adult. Southern Online Journal of Nursing Research, 1(3),1-21

Sumantri, R., Wicaksana, R., Ariantana, A. R. (2009). Prevalensi dan Faktor Risiko Anemia pada HIV-AIDS. MKB, 41(4), 187-193.

Suryani, D., Hafiani, R., Junita, R. (2015). Analisis Pola Makan dan Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 11-18.

Surzamin, R. (2002). Hitung Limfosit Total Sebagai Indikasi Memulai Terapi Antiretroviral pada Pasien HIV/AIDS. Jakarta: Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Susanti, I. Y. (2016). Hubungan Kejadian

Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Berat Badan Lahir Rendah Di Rsud Ra Basoeni Mojokerto. Hospital Majapahit, 8(1), 77-86.

Toteja, G. S., Singh, P., Dhillon, B. S., et. al. (2006). Prevalence of Anemia Among Pregnant Women and Adolescent Girls in 16 Districts of India. Food and Nutrition Bulletin, 27(4), 311315.

Utari, E. V., Listyalina, L., Puspaningtyas, D. E. (2019). Aplikasi Self-Organizing Mapping Sebagai Alat Deteksi Anemia pada Citra Sel Darah Merah. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 16(2), 64-71.

Wahtini, S. (2019). Faktor-Faktor yang Berpengaruh dengan Kejadian Anemia pada

Bayi. Jurnal Health of Studies, 3(1), 21-27.

Weiss, G., Goodnough, L. T. (2005). Anemia of Chronic Disease. The New England Journal of Medicine, 352(10), 1011-1023.

Widiasih, R., Utari, A. D., Jayanti, T. N., et. al. (2019). Factors Associated with Anaemia Among Pregnant Women in Indonesia : A Systematic Review. Jurnal Keperawatan

Soedirman, 14(1), 1-14.

Wijaya, I.K., Mantik, M. (2008). Efektifitas Suplementasi Besi Harian Dibandingkan Mingguan pada Anemia Defisiensi Besi Anak.

, 129-133.

Wirahartari, L. M., Herawati, S., Wande, I. Y. (2019). Gambaran Indeks Eritrosit Anemia pada Ibu Hamil di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2016. E-Jurnal Medika, 8(5). 1-4.

Xu, Y., Takahashi, Y., Yoshimi, Y., et. al. (2009). Aktivitas Imunosupresif Sel Punca Mesenkim Tidak Menurun pada Anak-Anak dengan Anemia Aplastik. Int J Hematol, 89, 126127.

Yanti, D. A. M., Sulistianingsih, A., Keisnawati. (2015). Faktor-Faktor Terjadinya Anemia pada Ibu Primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu Lampung. Jurnal Keperawatan, 6(2), 79-87.

Zulaekah, S., Purwanto, S., Hidayati, L. (2014).

Anemia Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Malnutrisi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 106-114.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-07-24

Cara Mengutip

[1]
N. Hurulaini Nurrahman, “Faktor Dan Dampak Anemia Pada Anak-Anak, Remaja, Dan Ibu Hamil Serta Penyakit Yang Berkaitan Dengan Anemia”, JSTE, vol. 2, no. 2, Jul 2021.

Terbitan

Bagian

Artikel